AC hadir sebagai elektronik yang sering digunakan untuk berbagai hunian idaman. Penggunaan AC tentu bertujuan untuk memastikan ruang dalam keadaan dingin dan sejuk. Permasalahan yang kemudian menarik, AC bukan bagian yang sangat dipriortiaskan dalam sebuah rumah. Mereka yang tidak menggunakan AC juga masih merasakan nuansa sejuk, ketika paham dengan alternative lain yang dapat digunakan. Pertanyaan yang kemudian muncul, mengapa hal ini perlu dibicarakan? Sebab, penggunaan AC terlalu sering juga tidak baik untuk kesehatan. Resiko inilah yang membuat Anda harus lebih bijak mengenai penggunaannya. Bukan berarti tidak boleh, namun sebaiknya mulai diperhitungkan frekuensi menyalakan AC.
Apalagi bagi Anda yang bekerja di rumah. Penggunaan pendingin ruangan tersebut sudah pasti akan menumpuk berbagai resiko gangguan kesehatan. Sebelum semuanya memburuk, Anda seharusnya mampu lebih bijak dengan keputusan ke depannya. Jangan sampai hanya karena ingin sejuk di musim kemarau, Anda rela menyalakan AC sepanjang hari. Padahal kenyataannya, ada beberapa alternative yang dapat Anda gunakan untuk memastikan suhu di dalam rumah tetap terkendali. Contoh paling sederhanya ialah membatasi penggunaan kaca di rumah. Selain untuk menghindari pantulan sinar matahari ke rumah, cara tersebut menjadi alternative paling simple untuk Anda yang ingin merasa nyaman di rumah tanpa harus menggunakan AC didalamnya.
Cara Nyaman Tanpa AC di Rumah
Sebagai kalangan modern yang hanya ย berkutat dengan kecepatan. Anda pasti akan sangat setuju, bahwa pendingin ruangan seperti AC menjadi bagian yang krusial. Cara tersebut menjadi metode paling efektif bagi mereka yang bekerja kantoran dan sibuk dengan berbagai aktivitas. Seiring berkembangnya zaman, penggunaan AC menjadi sangat lazim terutama untuk hunian. Langkah itu menjadi bagian yang paling tepat bagi mereka yang memang lebih nyaman, ketika memasang AC di rumah. Namun apakah Anda mulai memikirkan tentang resiko ke depannya? Jika iya, cobalah untuk mulai menggurangi penggunaan AC. Cara yang dapat dilakukan terbilang sangat sederhana dan semuanya dapat Anda lakukan dengan mudah:
- Buka jendela
Proses pembangunan rumah selalu mengarahkan Anda untuk membuat fentilasi sesuai perkiraan para ahli. Fentilasi atau jendela inilah yang nantinya berperan besar terkait sirkulasi udara dalam setiap ruang di rumah. Hal ini tentu akan lebih sehat, jika dibandingkan dengan ruangan tertutup karena semuanya telah terfasilitasi oleh AC.
Konteks yang perlu Anda perhatikan memang semenarik itu, sehingga Anda tidak perlu ragu untuk melakukannya. Apabila Anda merasa kerepotan dengan langkah ini, Anda cukup membuka jendala saat pagi hari. Setelah itu, jendela dalam kembali ditutup setelah Anda memastikan suhu rumah cukup nyaman.
- Pasang kipas angina
Jika diperhatikan dengan seksama, Anda pasti menemukan perbedaan penggunaan AC dan kipas angin. AC lebih identic mendinginkan ruangan, sedangkan kipas angina menyejukan ruangan. Anda yang benar-benar malas membuka jendela saat pagi hari, kipas angin dapat dijadikan alternative paling efektif untuk menciptakan nuansa sejuk di rumah.
Apabila Anda masih belum nyaman, ubahlah rotasi perputaran kipas angin. Langkah ini setidaknya akan membuat Anda lebih sehat, jika dibandingkan harus terus-menerus menggunakan AC dengan suhu yang terlalu tinggi.
- Tutup jendela
Langkah ketiga, Anda dapat mencoba menutup jendela ketika dirasa udara di luar rumah terlalu panas. Rasa sejuk seketika menyapa, ketika Anda menutup jendela. Seketika, Anda akan merasakan bahwa rumah menjadi tempat paling nyaman untuk istirahat.