Skip to content

Yuk Kenali Ciri Ciri Pubertas pada Anak Laki Laki yang Tidak Boleh Diabaikan

Masa remaja dapat diartikan sebagai masa peralihan dari kanak kanak menuju masa dewasa. Semua orang di dunia baik laki laki ataupun perempuan pastinya akan mengalami masa pubertas. Terdapat beberapa ciri ciri yang terjadi pada masa peralihan ini. Situs Guruakuntansi.co.id membagikan informasi menarik ciri diri pubertas pada anak laki laki

Memahami Gejala Pubertas Pada Remaja Laki Laki

  1. Cepat Merasa Bosan dan Suka Menyendiri

Jika anak remaja, saudara perempuan, atau keponakan Anda tiba-tiba bosan dengan permainan yang biasa mereka nikmati, itu wajar saja. Bahkan, mereka tak segan-segan menunjukkan kebosanannya dengan menolak melakukan aktivitas yang pernah mereka nikmati semasa kecil. Remaja selalu ingin menyendiri saat memasuki masa pubertas.

Anak remaja umumnya akan ingin mengasingkan diri lebih lama di dalam kamar. Itu sebabnya mereka sebenarnya memiliki kamar sendiri saat remaja. Dengan membuatkan kamar pribadi bagi anak maka hal ini akan memberikan ruang untuk anak agar bisa menyendiri dan menghabiskan waktu dengan kegiatan yang disukai sepanjang hari

  1. Kecenderungan untuk Meniru

Bagi remaja perempuan ataupun laki laki umumnya akan memiliki kecenderungan meniru agar bisa menemukan jati dirinya. Beberapa hal yang ditiru umumnya berkaitan dengan favoritnya seperti fashion pakaian atau kebiasaan yang dilakukan oleh idolanya. Bahkan tidak jarang para remaja ini meniru berbagai hal tanpa memperhatikan kondisi kepribadian dan sosial

Hal inilah yang terkadang membawa anak terkesan menyimpang dari aturan yang ada di masyarakat. Oleh karena itu, disini diperlukan peran orangtua dan keluarga untuk selalu mengingatkan dan menasehati setiap tindakan yang dilakukan oleh anak. Jika mengarah pada hal yang negatif maka segera tegur agar tidak dilakukan secara  lebih berkelanjutan

  1. Mulai Tertarik dengan Lawan Jenis

Gejala pubertas yang paling jelas yaitu ketertarikannya pada lawan jenis. Jika seorang anak laki-laki memiliki keberanian untuk menindas seorang gadis, baik itu teman atau tetangganya, sang gadis suka berdandan seindah mungkin untuk membangkitkan simpati sang laki-laki. Karena tumbuhnya rasa cinta lawan jenis itu wajar, katakanlah ini awal menuju kedewasaan.

Orang tua, keluarga, sekolah dan lingkungan harus dilibatkan dalam pengawasan untuk memastikan tidak melewati batas, terutama saat berinteraksi dengan lawan jenis. Ajari mereka pentingnya pendidikan seks agar mengerti untuk tidak melakukan hal yang tidak pantas dengan teman lawan jenis. Pemberian pengetahuan menjadi poin penting bagi anak

  1. Perubahan Secara Fisik

Tanda pertama pubertas pada anak laki-laki yaitu berkaitan dengan perubahan bentuk tubuh. Dari lengan, kaki hingga bahu, mereka terlihat lebih lebar dan berotot. Tidak jarang anak laki-laki mengalami kenaikan berat badan, tetapi tidak selalu, tergantung faktor genetik. Tanda pubertas selanjutnya berupa tumbuhnya bulu halus di kemaluan dan ketiak

Seiring berjalannya waktu, bulu-bulu halus ini akan tumbuh pada sekitar pusar. Salah satu perubahan fisik yang juga terlihat pada anak laki-laki pada masa pubertas adalah bertambahnya tinggi badan. Anak laki-laki terlihat kemudian sangat besar selama masa puber sehingga tinggi badan mereka bahkan bisa bertambah sekitar 7-8 cm per tahun.

Tubuh anak juga terlihat lebih tua, yang dipengaruhi oleh faktor genetik dan asupan makanan. Kehadiran mimpi basah ini merupakan ejakulasi yang tidak disengaja saat anak laki-laki sedang tidur dan merupakan hal yang normal pada masa pubertas. Jika anak, kakak atau keponakan Anda mengalami mimpi basah ini saat pubertas, jangan dimarahi apalagi diolok-olok.

Inilah yang membuat anak terkadang merasa malu dan bersalah serta merasa sangat “kotor”. Sebaliknya, jelaskan kepada anak akan pentingnya atau arti dari mimpi basah tanpa harus menghakimi. Ingatlah bahwa terjadinya mimpi basah ini merupakan hal yang wajar bagi pertumbuhan sistem reproduksi laki laki dan tidak bisa dicegah proses terjadinya

Selama pubertas, produksi keringat meningkat pada anak laki-laki yang biasanya melakukan aktivitas tertentu. Faktanya, bau badan mereka juga tidak terlalu mencolok. Nah disinilah keberadaan peran orang tua serta keluarga untuk mengajari mereka anak laki laki cara menggunakan deodoran dan cara mengganti baju secara rutin sepulang sekolah.

Karena pubertas dimaknai sebagai proses pertumbuhan, anak laki-laki juga mengalami pertumbuhan kumis serta janggut saat dewasa. Remaja laki-laki yang pernah mengalami hal ini sering bertanya-tanya bagaimana cara mencukur kumis dan jenggot dengan benar. Tanda pubertas pada anak laki-laki yang sering muncul yaitu jerawat di bagian wajah.

Bahkan, remaja putri juga mengalami jerawat saat pubertas. Hal ini dipicu dengan kelenjar keringat yang justru lebih aktif saat pubertas. Suara yang membesar menandai pubertas anak laki-laki. Suara anak laki-laki cenderung lebih rendah dan lebih dalam selama masa pubertas daripada saat masa kanak-kanak. Hal ini wajar dan semakin berubah saat ia mencapai usia dewasa.

  1. Mengalami Ereksi Penis

Ciri pubertas pada anak laki-laki paling banyak dipengaruhi oleh bagian penis yang mengalami ereksi tanpa sebab bahkan bisa terjadi kapan saja. Jika sudah begini, maka anak pasti akan merasa bingung, bingung dan cemas apalagi jika ini baru pertama kali terjadi. Peran orang tua untuk memberikan pemahaman tentang ereksi penis yang mereka alami

Pada masa puber adalah hal yang wajar dan semua pria di dunia ini mengalaminya. Pastikan orangtua memiliki pemahaman terkait bagaimana cara terbaik untuk bisa memberikan penjelasan kepada anak. Jangan sampai anak semakin dibuat bingung dengan penjelasan yang diberikan. Itulah mengapa ilmu parenting sangat dibutuhkan bagi setiap orang tua

  1. Suka Mencoba Hal Baru

Gejala terakhir yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah remaja selalu ingin mencoba banyak hal-hal baru, baik yang tergolong negatif atau bahkan yang positif. Beberapa jenis hal baru yang dicoba dna bernilai positif diantaranya yaitu berkaitan dengan memaksimalkan bakat yang dimiliki sehingga orang tua sudah tidak perlu merasa khawatir

Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa selain hal positif, terdapat hal negatif yang bisa dilakukan oleh anak. Pastikan orang tua memahami bagaimana cara terbaik dalam memberikan peringatan kepada anak agar tidak melewati batas. Ketika orang tua memilih untuk memarahi anak pastinya anak akan semakin memberontak dan merasa penasaran untuk mencoba hal negatif lainnya

Sedangkan hal negatif yang bisa dicoba yaitu seperti menggunakan naroba, minuman keras, nonton film prono dan sebagainya. Hal tersebut pastinya akan menjadi ciri ciri pubertas pada anak laki laki yang paling ditakuti oleh para orang tua. Pastikan orang tua memiliki cara yang tepat untuk bisa mengingatkan anak sehingga tidak semakin terjerumus pada hal negatif

Keingintahuan tersebut mendorong anak-anak yang sedang tumbuh untuk mencoba sesuatu yang dilarang. Jadi jika anak melakukan hal-hal negatif yang benar-benar baru, jangan langsung menyalahkan mereka. Perlahan diskusikan implikasi konsekuensinya dengan bahasa yang tenang dan mudah dimengerti agar anak bisa memahaminya dengan mudah.